Biasanya dimulia dengan kata “Maaf” dan diteruskan dengan kata “Mungkin”..
Hari ini saya mendapat chat dari mahasiswa yang menanyakan kenapa dia mendapat C. usut punya usut ternyata teman dosen saya yang ketua Team Teaching mengatakan ke mahasiswa bahwa nilai saya ke mahasiswa ini nol (0).
Saya kemudian mengecek, ternyata anak ini mendapat nilai 95 dan teman dosen saya kelewatan dan tidak memasukan nilai saya tersebut. Untungnya saya masih punya recordnya.. saya share ke mahasiswa itu (thanks google form).
Saya sangat serius kalo bicara masalah nilai, karena ini akan menjadi modal mereka untuk melamar beasiswa dan kerja.
Yang sedikit saya sayangkan adalah dosen dosen senior, kadang dan bahkan sering , sudah menulisnya di kertas (bukan excel, dimana saya harus menyalin lagi) tidak benar-benar memeriksa ujiannya karena saya melihat range nilainya mirip semua.. ya mungkin mereka sudah puluhan tahun mengajar, sehingga ada rasa kebosanan. Jika saya sudah pada fase itu nanti, saya akan mengundurkan diri menjadi dosen.