Menurut saya lebih baik sebagai mahasiswa, anda tidak menggunakan jasa ini itu dalam mencari dan mengolah data, kan sebenarnya disana intinya kita berkuliah dan menyusun tugas akhir, yaitu mempraktekan apa yang dibaca di buku metodelogi penelitian. Disanalah kesempatan kita mendapatkan pengalaman.. suka duka menyebarkan kuisioner, belajar dari bawah, terjun langsung ke lapangan..
Dosen yang bagus dan pemimpin yang bagus adalah mereka yang pernah merasakan bagaimana di posisi mahasiswa or posisi bawahan sehingga dapat memberikan nasihat dan saran ketika mahasiswa dan bawahannya melakukan hal tersebut.
Ini mungkin contoh di luar yang berhubungan dengan menyebarkan kusioner, Ketika saya kuliah di LN, saya belajar memakai mesin fotocopy sendiri, di Indonesia kan tinggal datang ke jasa fotocopy. Yang paling berkesan adalah menjilid kertas sendiri menggunakan jilid spirl ring plastik dan kawat.. wah dalam hatiku: “ mahasiswa disini mandiri semua ya, sampai urusan memasang spiral ring kawat dilakukan kita-kita sendiri”
Kemudian saya bertemu juga dengan yang kebalikannya sewaktu kuliah di LN. Temen saya dari Kenya, selalu terlambat menyetor tugas, cek ricek ternyata dia mengetik dengan satu jari. Ada orang yang mengetik dengan satu jari kanan dan kiri dengan cepat tapi ini, temen saya bener2 satu jari, yang kanan saja dan ditambah lagi seperti masih mencari2 letak huruf, karena pada saat itu ngechat di Hape belum lumrah, back in 2002.
Dia menjawab bahwa di Kenya dia punya asisten, dan dia adalah pegawai pemerintahan yang ditugaskan belajar di The UK.

